Beranda Cerita Penyengat

Cerita Penyengat

Pulau Penyengat Dalam Catatan Syekh Muhammad Thahir (1893-1904)

0
oleh Aswandi SyahriPada bulan Mei 1939, sepotong berita singkat dalam majalah Peringatan yang terbit di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, mengelu-elukan kedatangan seorang ulama jang masjhor dan sekaligus ahli ilmu falak jebolan Universitas al-Azhar Cairo sebagai...

Roesidijah (Club) Riouw P. Penjengat

0
oleh Aswandi SyahriMENJELANG penghujung abad ke-19, sejumlah anak watan Kerajaan Riau-Lingga yang tercerahkan mulai bangkit dan berdepan-depan dengan kolonialisme. Jaringan komunikasi intelektual dengan Timur Tengah, terutama dengan Mekah, Mesir, dan Pattani, semakin membuka jalan...

Jaringan Telepon di Tanjungpinang dimulai dari Pulau Penyengat Tahun 1904

0
Penggunaan sarana komunikasi telepon, lengkap dengan kabel jaringannya di Tanjungpinang ternyata telah dimulai oleh Sultan Riau-Lingga di ibukota kesultanan tersebut di Pulau Penyengat.

Bertandang Ke Istana Sultan Lingga di Pulau Penyengat Tahun 1904

1
Tulisan Henri Borel adalah laporan pertama yang ditulis orang Eropa tentang ‘rahasia’ di dalam istana Sultan Lingga di Pulau Penyengat.

Memasak Kenduri Jamak Pulau Penyengat

0
Kegiatan hari Rabu (07/05) untuk persiapan memasak tidak terlalu banyak. Sejak pukul 07.30 WIB, para juru masak sudah mendatangi rumah Pak De. Pekerjaan memasak untuk untuk hari rabu ini dibantu oleh Mak Ani, Mak...

Bersetia dengan Teh dari Sri Lanka

0
Teh Tarik Abu, Pulau PenyengatSERINGKALI kebanyakan orang kesulitan mengudar konsepsi kebahagiaan. Panjang-panjang kalimatnya. Berderet-deret maknanya. Padahal kebahagiaan itu sederhana belaka.Misalnya, ketika haus mendera usai berkeliling pulau Penyengat, lantas disuguhkan segelas teh tarik dingin, sudah bukan...
Cart