Pulau Penyengat Talabul Ilmu
Masa-masa gemilang aktivitas talabul al-ilmu (mempelajari hal-ihwal agama Islam) sepanjang abad ke-19 di pulau itu, digambarkan dengan baik oleh Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis
Masa-masa gemilang aktivitas talabul al-ilmu (mempelajari hal-ihwal agama Islam) sepanjang abad ke-19 di pulau itu, digambarkan dengan baik oleh Raja Ali Haji dalam Tuhfat al-Nafis
Hubungan Syekh Muhammad Tahir dengan Kepulauan Riau (khususnya dengan kaum cerdik-cendekia di Pulau Penyengat) paling tidak telah tercipta sejak akhir abad kesembilan belas.
Roesidijah (Club) sudah sepatutnya dicatat sebagai sebuah organisasi modern yang tertua di Indonesia. Mengapa? Jika dilihat dari susunan pengurusnya, perkumpulan ini sudah terstruktur sebagaimana ....
Penggunaan sarana komunikasi telepon, lengkap dengan kabel jaringannya di Tanjungpinang ternyata telah dimulai oleh Sultan Riau-Lingga di ibukota kesultanan tersebut di Pulau Penyengat.
Tulisan Henri Borel adalah laporan pertama yang ditulis orang Eropa tentang ‘rahasia’ di dalam istana Sultan Lingga di Pulau Penyengat.
Setiap tahun pihak pengurus Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat membuat hal yang sama, kenduri ‘arwah’ jamak. Jamak di sini menyatakan lebih dari satu atau banyak. Jadi mendoakan seluruh arwah di Pulau Penyengat. Wabil khusus almarhum Sultan, Raja, dan Syekh.
”Ya dari dulu saya belajar bikin teh tarik memang harus pakai teh Sri Lanka. Itu yang bikin beda teh tarik di sini dengan teh tarik di tempat lain,” kata Abu.